Citroen Makassar

Tidak diketahui secara pasti kapan mobil Citroën pertama kali hadir di Indonesia. Namun, dalam daftar merek mobil Hindia Belanda tahun 1920, terdapat merek Citroën di antara ratusan merek lainnya. Pada awal 1960-an, mobil Citroën mulai terlihat di jalanan kota-kota besar di Indonesia, seperti model Pallas yang dikenal dengan teknologi terkini. Saat itu, Citroën banyak digunakan oleh diplomat dan ekspatriat, termasuk insinyur Prancis yang bekerja di Proyek Pembangunan Waduk Jatiluhur di Purwakarta pada 1957-1967.

Citroën kini kembali memasuki pasar Indonesia melalui Grup Indomobil. Sebagai salah satu perusahaan otomotif terbesar dengan pengalaman luas, sumber daya mumpuni, dan jaringan dealer yang tersebar di seluruh Indonesia, Grup Indomobil berkomitmen mengembangkan merek Citroën. Mereka menawarkan kemudahan dalam layanan pembelian hingga layanan purna jual yang prima, sesuai dengan konsep “CITIZEN – Layanan Mobilitas oleh Citroën”.