Produksi Lokal Citroen E-C3 Dimulai Agustus 2024

Produksi Lokal Citroen E-C3 Dimulai Agustus 2024

Produksi lokal Citroen E-C3 dimulai Agustus 2024, menandai langkah signifikan bagi merek mobil asal Perancis tersebut dalam mengembangkan pasar di Indonesia. PT Indomobil National Distributor, sebagai Agen Pemegang Merek (APM) Citroen di Indonesia, mengumumkan rencana ini dalam acara GIIAS 2024. Kerjasama antara PT Indomobil National Distributor, Stellantis, dan PT Nasional Assemblers, yang berlokasi di Purwakarta, Jawa Barat, menjadi landasan utama dalam perakitan lokal ini.

Baca Juga : Citroen C3 Aircross Sudah Ada di Dealer Makassar

Komitmen Citroen untuk Pasar Indonesia

CEO Citroen Indonesia, Tan Kim Piauw, menekankan bahwa perakitan mobil listrik E-C3 adalah bukti keseriusan dan komitmen jangka panjang Citroen untuk pasar Indonesia. Produksi massal pertama Citroen E-C3 akan dimulai di pabrik National Assemblers milik Indomobil Group di Purwakarta pada bulan Agustus.

Citroen telah melakukan serangkaian uji coba produksi selama 2—3 bulan sebelumnya untuk memastikan kesiapan pabrik dalam merakit mobil listrik tersebut. Kapasitas produksi pabrik Purwakarta mencapai 6.000 unit per tahun dalam kondisi normal atau satu shift.

Fokus Produksi Lokal Citroen E-C3

Setelah produksi massal berhasil dilakukan, Citroen berencana menghentikan impor E-C3 dan fokus pada penjualan model yang dirakit secara lokal. Citroen menjadi merek pertama yang mendapatkan insentif bebas bea masuk dan PPnBM impor mobil listrik completely built up (CBU) dari pemerintah. Dengan kuota impor sekitar 4.500 unit untuk model E-C3, Citroen dapat memanfaatkan insentif tersebut selama masa transisi hingga dimulainya produksi lokal.

Investasi dan Dukungan Industri Otomotif Lokal

Citroen telah menggelontorkan investasi sebesar Rp 381 miliar untuk rencana perakitan lokal E-C3. Langkah ini tidak hanya mendukung pertumbuhan ekonomi lokal melalui penciptaan lapangan kerja, tetapi juga meningkatkan kandungan lokal kendaraan mereka. Citroen berkomitmen mencapai persyaratan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sebesar minimal 40 persen.

Daniel Gonzalez, COO ASEAN & General Distributors Stellantis, menyatakan bahwa kesepakatan untuk memproduksi Citroen E-C3 secara lokal membuktikan komitmen jangka panjang Citroen dalam mendukung program pemerintah menuju era elektrifikasi di Indonesia.

Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai

Citroen telah mendapatkan persetujuan dari Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) untuk berpartisipasi dalam Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai. Dengan persetujuan ini, Citroen dapat mengimpor mobil listrik berbasis baterai dengan insentif dari pemerintah selama masa transisi hingga produksi lokal dimulai. Selama masa transisi, Citroen akan mengirimkan unit-unit E-C3 All Electric yang sudah dipesan oleh konsumen.

Citroen E-C3 All Electric di GIIAS 2024

E-C3 All Electric menjadi andalan Citroen dalam pameran GIIAS 2024 yang berlangsung di Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD City, Tangerang hingga 28 Juli mendatang. Kehadiran Citroen di GIIAS 2024 tidak hanya menampilkan inovasi teknologi dan komitmen terhadap lingkungan, tetapi juga menegaskan posisi Citroen dalam pasar kendaraan listrik di Indonesia.

Produksi lokal Citroen E-C3 di Purwakarta merupakan langkah strategis yang menunjukkan komitmen Citroen terhadap pasar Indonesia. Dengan investasi besar dan dukungan dari pemerintah, Citroen siap menjadi pemain kunci dalam industri kendaraan listrik di Indonesia.

Untuk informasi lebih lanjut atau melakukan pemesanan Citroen E-C3, silakan hubungi Dealer Citroen Makassar.

Similar Posts